Font atau jenis huruf yang digunakan pada sebuah logo memiliki peran penting dalam menentukan kesan dan karakteristik dari logo tersebut. Pilihan font yang tepat dapat membuat logo lebih mudah diingat dan mampu menyampaikan pesan yang diinginkan oleh pemilik brand. Berikut adalah beberapa jenis font yang sering digunakan dalam pembuatan logo.
Contents
5 Jenis Font Paling Umum dalam Pembuatan Logo
Font sendiri memiliki peranan yang sangat penting dalam sebuah logo, karena dengan font yang sesuai nantinya akan menambah kesan menarik pada logo tersebut. Maka dari itu ada beberapa jenis font yang umum digunakan pada sebuah logo, dan beberapa jenis font tersebut akan saya jelaskan setelah ini.
Sebelum menuju pembahasan jenis font, saya hendak memberikan sedikit saran untuk kalian. Jika kalian hendak membuat poster, pamflet, konten sosial media, spanduk, dll untuk sebuah instansi, universitas, pemerintahan, dll yang membutuhkan sebuah logo, maka kalian bisa mengunjungi situs yandepe untuk mengunduh logo secara gratis.
Yandepe sendiri adalah sebuah situs download logo umum dengan format PNG dan beresolusi tinggi yang memiliki ribuan logo berbagai instansi mulai dari logo kab/kota, provinsi, hingga logo berbagai universitas dan instansi pendidikan lainya, menarik bukan? Baiklah, kembali ke pembahasan awal mengenai jenis font untuk logo.
1. Serif
Jenis font serif biasanya memiliki tambahan garis tipis pada ujung huruf yang memanjang ke atas atau ke bawah. Serif sering digunakan pada logo yang ingin menampilkan kesan tradisional, klasik, dan elegan. Beberapa contoh font serif yang populer adalah Times New Roman, Georgia, dan Baskerville.
2. Sans-serif
Jenis font sans-serif tidak memiliki tambahan garis pada ujung huruf, sehingga terlihat lebih bersih dan modern. Jenis font ini sering digunakan pada logo yang ingin menampilkan kesan minimalis, profesional, dan bersahabat. Beberapa contoh font sans-serif yang populer adalah Helvetica, Arial, dan Futura.
3. Script
Jenis font script memiliki tampilan seperti tulisan tangan yang indah dan elegan. Jenis font ini sering digunakan pada logo yang ingin menampilkan kesan kreatif, feminin, dan mewah. Beberapa contoh font script yang populer adalah Brush Script, Pacifico, dan Lobster.
4. Display
Jenis font display sering digunakan pada logo yang ingin menampilkan kesan yang unik dan berbeda dari logo lainnya. Jenis font ini memiliki bentuk huruf yang khas dan dapat menarik perhatian dengan cepat. Beberapa contoh font display yang populer adalah Blackout, Chunk Five, dan Bebas Neue.
5. Monospace
Jenis font monospace memiliki lebar karakter yang sama, sehingga cocok digunakan pada logo yang ingin menampilkan kesan modern dan teknologi. Jenis font ini sering digunakan pada logo perusahaan teknologi dan perangkat lunak. Beberapa contoh font monospace yang populer adalah Courier New, Consolas, dan Monaco.
Memilih jenis font yang tepat dapat meningkatkan daya tarik dan kesan yang diinginkan dari sebuah logo. Namun, perlu diingat bahwa keberhasilan sebuah logo tidak hanya tergantung pada jenis font yang digunakan, tetapi juga pada desain dan konsep keseluruhan dari logo tersebut.
Oleh karena itu, pemilihan jenis font perlu disesuaikan dengan karakteristik dan pesan yang ingin disampaikan oleh pemilik brand. Saya rasa sekian dulu untuk pembahasan mengenai jenis-jenis font yang umum dalam sebuah logo. Sekian dulu dari saya, dan terima kasih yang sudah membaca.